Ilustrasi Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Tangkapan Layar/TikTok/@Kawah Ijen Indonesia) |
LIPUTAN TEGAL - Mengenali Gunung Ijen yang familiar dengan sebutan Kawah Ijen yang merupakan sebuah gunung berapi aktif yang teletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Gunung Ijen ini memiliki ketinggian berkisar 2.386 mdpl yang menarik para pendaki untuk melakukan tantangan keseruan bersama rekan-rekannya mengukir sejarah dalam karir pendakiannya.
Tahukah kamu, Gunung Ijen berjenis Stratovolcano, yakni gunung berapi yang tinggi dan mengerucut terdiri dari lava dan abu vulkanik yang mengeras.
Untuk bentuk gunung berapi ini curam di puncak dan landai di kaki, disebabkan karena aliran lava yang kental karena banyak mengandung silika.
Salah satu yang menjadi daya tarik dari gunung berapi ini adalah Kawah Ijen, yakni Kawah Ijen Crater Lake yang merupakan sebuah danau asam terletak di dasar kawah memiliki warna ikonik biru kehijauhan yang menakjubkan.
Selain itu, Kawah Ijen ini terkenal dengan fenomena Blue fire, rumornya fenomena ini hanya ditemukan di beberapa tempat dunia.
Apa itu Blue Fire? Blue fire adalah api biru yang bisa kamu saksikan kisaran pukul 02.00 WIB sampai dengan pagi hari.
Warnanya kontras dengan suasana malam, inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung dan wisatawan yang mencintai keindahan alam.
Destinasi wisata di Indonesia yang satu-satunya memiliki fenomena ini yakni hanya di Kawah Ijen yang luar biasa.
Terbentukanya Blue Fire
Blue fire ini terbentuk dari gas belerang yang terbakar ketika bertemu dengan udara sehingga menciptakan api biru yang begitu menakjubkan sepasang mata yang melihat.
Untuk merasakan sensasi yang luar biasa pada Kawah Ijen ini, kamu harus melakukan pendakian selama beberapa jam dari pintu masuk di kawasan Desa Licin, Banyuwangi.
Keindahan dan pemandangan yang menakjubkan dari kawah dan danau asam serta blue fire yang langka ini layak untuk dilakukan.***