Notification

×

Iklan

Iklan

Gembong Kelas Kakap Fredy Pratama Kasus Narkoba Disebut Sembunyi di Thailand, Begini Kata Saksi Persidangan!

Wednesday, 6 December 2023 | 17:25 WIB Last Updated 2023-12-06T11:24:52Z
Ilustrasi narkotika terkait kasus narkoba Fredy Pratama. (Foto: Tangkapan Layar/Freepik)

LIPUTAN TEGAL
- Fredy Pratama yang diketahui merupakan gembong narkoba kelas kakap ini sampai detik ini masih menjadi buronan.

Pencarian Fredy Pratama terus ditelusuri polisi hingga saat ini dan keberadaan pelaku diduga bersembunyi di Thailand.

Informasi keberadaan Fredy Pratama diungkapkan oleh salah satu saksi persidangan yang sebelumnya polisi berhasil menangkap kaki tangannya yakni Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias KiF.

Kif menjadi saksi dalam sidang terdakwa Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, senin (4/12/2023).

Pada sidang agenda pemeriksaan saksi tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eka Aftarini menghadirkan tiga saksi yakni Fajar Reskianto, Kif dan Hendi Ginanjar.

Dalam persaksiannya Kif mengatakan dirinya sering berkomunikasi dengan Fredy Pratama melalui pesan singkat BBM saat masih berada di Indonesia.

Ia juga melanjutkan, bahwa dirinya diperintahkan untuk mengatur distribusi narkotika jenis sabu dari Malaysia.

“Disuruh ke Malaysia saya sama Fredy Pratama dan selama komunikasi kami baru bertemu sekali di Malaysia,” katanya dikutip dari PMJ News, Rabu (7/12/2023).

Masih dalam persidangan, Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan menanyakan keberadaan Fredy Pratama saat ini kepada Kif.

“Sekarang berada di Thailand,” jawabnya.

Kif pun melanjutkan, dirinya tidak mengetahui dari mana Fredy Pratama mendapatkan puluhan kilogram sabu tersebut yang dikirim melalui kurir.

Kif mempertegas tugasnya hanya mendistribusikan narkotika itu sampai menyebrang ke pulau Jawa.

”Saya gak tau dari mana, setelah dipacking saya bertugas mencari orang untuk mendistribusikannya,” tandas Kif.

Mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan AKP Andri Gustami disebut menjadi kurir spesial dalam jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama.

Dalam perannya, Andri Gustami meloloskan sekitar 150 kilogram sabu dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.***
×
Berita Terbaru Update