Roy dan kedua anaknya saat ikuti reuni 212 munajat kubro untuk Palestina. (Foto: Liputan Tegal/Fandi).
Jakarta, LIPUTAN TEGAL - Dalam acara reuni alumni 212 munajat kubro untuk Palestina, awak media bertemu bule dari Australia Roy bersama kedua anaknya.
Saat diwawancarai, Roy mengungkapkan dukungannya terhadap Palestina dengan ikut aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) kemarin.
"We support Palestine, yes yes. Free Palestine," ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Acara tersebut dimulai pukul 03.00 WIB dengan berbagai runtutan kegiatan seperti tahajud berjamaah, zikir asmaul husna, sholat subuh berjamaah, doa, dan dilanjutkan orasi para tokoh agama dan aktivis kemanusiaan.
Isi dalam tuntunan orasi itu, yakni Zionis Israel menghentikan serangannya dan mengutuk keras aksi keji yang dilakukan oleh para tentara Israel Defense Forces (IDF) di Gaza terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, mengajak kepada seluruh umat muslim untuk selalu mendoakan saudaranya yang ada di Palestina dan berperan penting mewujudkan kemerdekaan Palestina dari tangan kotor para penjajah.
Pada reuni tersebut dihadiri ribuan massa aksi bela Palestina terlihat dari beberapa atribut yang digunakan seperti bendera Palestina, syal, poster dan lain sebagainya.
Tak ketinggalan pula, posko-posko logistik saling berdampingan untuk menyediakan makanan dan minuman secara gratis untuk massa aksi dari berbagai lembaga kemanusiaan.
Dalam momen tersebut rasa sosial dan kemanusiaan dapat dirasakan oleh massa aksi. Massa yang berdatangan dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia bisa merasakan persaudaraan muslim yang kuat dan kokoh ditandai dari mereka yang saling bertegur sapa dan berbagi.
Salah satunya Roy dan kedua anaknya yang berasal dari Australia ini membuktikan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina walaupun mereka bukan seorang muslim, namun hati nurani dan jiwa kemanusiaan yang memanggilnya untuk suarakan kemerdekaan Palestina.
Reuni tersebut berlangsung penuh rasa cinta dan damai hingga akhir acara selesai sekira pukul 09.00 WIB sesuai dengan jadwal yang ditentukan panitia penyelenggara.
Masa pun terlihat membubarkan diri dengan sangat rapih dan santun, kondisi Monas pun kembali bersih tanpa adanya sampah berserakan.***