Waka Polres Brebes, Kompol Arwansa SH, SIK saat dimintai keterangan kasus tawuran pelajar. (Foto: Tangkapan Layar/Instagram/@humasbrebes). |
LIPUTAN TEGAL, Brebes - Polres Brebes, kerjasama dengan Tim Gabungan Resmob Satreskrim Polres Brebes, Jatanras Polda Jawa Tengah, dan Unit Reskrim Polsek Larangan, telah berhasil mengungkap kasus tawuran pelajar yang mengakibatkan kematian seorang siswa SMK Ki Hajar Dewantara Songgom Brebes, berinisial AHG (17).
Penangkapan 4 Pelaku Tawuran Pelajar
Pada Selasa, 26 September 2023, polisi berhasil mengamankan tiga pelajar yang terlibat dalam tawuran ini. Mereka adalah berinisial HSR (17), NI (17), dan MWS (17).
Penangkapan dilakukan saat mereka masih mengenakan seragam sekolah di wilayah Bulakamba Brebes.
Sementara itu, seorang pelajar berinisial SH (17) ditangkap saat sedang menjalani perawatan di RSUD Brebes akibat luka serius yang dideritanya, terutama pada ibu jarinya.
Identitas Korban dan Motif Tawuran
Korban dalam kasus ini adalah AHG (17), seorang siswa SMK Ki Hajar Dewantara Songgom Brebes. Menurut Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhammad Tariq, tawuran ini melibatkan pelajar SMK Muhammadiyah Bulakamba dan pelajar dari SMK Ki Hajar Dewantara Songgom.
Motif dari tawuran ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, namun demikian, salah satu pelajar tewas akibat luka sabetan celurit di dadanya.
Pengakuan dan Barang Bukti
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelajar yang diamankan mengakui penggunaan senjata tajam dalam insiden ini.
Beberapa dari mereka bahkan mengaku merekam peristiwa tersebut untuk kemudian diunggah ke media sosial.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil mengamankan dua senjata tajam berupa celurit sebagai barang bukti.
Keempat pelajar yang terlibat dalam tawuran ini masih berstatus di bawah umur. Oleh karena itu, mereka akan menjalani proses hukum yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Unit PPA Satreskrim Polres Brebes akan bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku ini.
Kronologi
Sebelum insiden ini terjadi, beredar informasi bahwa tawuran antar pelajar ini dijadikan konten live di media sosial.
Peristiwa tragis ini berlangsung pada Senin, 25 September 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. AHG, sang korban, mengalami luka tusuk akibat sabetan senjata tajam yang mengenai bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangannya.
Korban kemudian dilarikan oleh temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong.
Waka Polres Brebes, Kompol Arwansa SH, SIK., menjelaskan bahwa korban mengalami luka yang sangat serius.
Meskipun mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit, sayangnya, korban tidak berhasil selamat.
Respons awal dari temannya yang membawanya ke rumah sakit menunjukkan betapa cepatnya situasi berubah menjadi tragis.
“Keempat pelajar yang diamankan merupakan pelajar SMK Muhammadiyah Bulakamba yang terlibat tawuran dengan kelompok pelajar lainnya dari SMK Ki Hajar Dewantara Songgom. Satu pelajar tewas akibat luka sabetan celurit dibagian dadanya,” ungkapnya.
“Dari hasil pengungkapan kasus, kami mengamankan dua senjata tajam berupa celurit,” pungkasnya.***
Sumber: Instagram Humas Brebes