Ilustrasi puluhan remaja Depok digiring Polisi kedapatan membawa senjata sajam (sajam). (Foto: Tangkapan Layar/Pinterest).
LIPUTAN TEGAL, Depok - Puluhan remaja Depok digiring ke kantor Polisi kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Minggu malam yang seharusnya penuh keceriaan di Kota Depok berubah menjadi peristiwa menegangkan. Puluhan remaja yang tengah berkumpul di Jalan H.Iming, Beji, Kota Depok pada tanggal 24 September 2023, dini hari, tiba-tiba digiring ke kantor polisi oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok.
Pukul 03.20 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok menerima laporan dari masyarakat tentang adanya sekelompok remaja yang tengah berkumpul di Jalan H.Iming, Beji. Tanpa menunggu lama, polisi segera bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan.
Briptu Lungit Jati, salah satu anggota TPPP Polres Metro Depok, yang turut dalam tim patroli tersebut, menjelaskan bahwa ketika mereka tiba di lokasi, benar ditemukan sekelompok remaja yang sedang berkumpul. Mereka langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap remaja-remaja ini.
"Pada pukul 03.20 WIB, tim menerima laporan masyarakat dan tiba di lokasi benar ditemukan anak-anak tersebut. Segera dilakukan pemeriksaan, ditemukan akun gangster dan bendera di sekitar lokasi," ungkapnya.
"Ada 29 remaja yang kami amankan, yang lain diberikan tindakan dan pembinaan di tempat," sambungnya.
Selain penangkapan remaja, polisi juga berhasil menyita sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga milik kelompok gangster ini. Setelah interogasi, remaja-remaja ini mengakui kepemilikan atas senjata-senjata tersebut.
"Setelah interogasi mereka mengakui barang tersebut milik mereka," ujarnya.
Lungit Jati mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari remaja yang diamankan, mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun salah satu kelompok yang menjadi aliansi.
"Ada enam kelompok yang bergabung menjadi satu (aliansi) untuk merayakan ulang tahun dari salah satu kelompok," ujarnya.
Polisi telah berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diyakini merupakan milik kelompok remaja tersebut.
"Lima orang yang diduga memiliki dan menyimpan senjata tajam kami serahkan ke Polsek Beji beserta 4 celurit, 3 stick golf, 2 pedang dan 1 golok panjang," pungkasnya.
Lima remaja dari total 29 yang diamankan langsung dibawa ke Mapolsek Beji karena diduga memiliki dan menyimpan senjata tajam hingga stick golf. Ini adalah langkah yang diambil untuk menghindari potensi bahaya yang bisa terjadi jika senjata-senjata ini tetap berada di tangan mereka.
Tindakan pembawaan remaja-remaja ini ke Mapolsek Beji adalah langkah penting dalam upaya penegakan hukum dan penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.***
Sumber: PMJ News