Notification

×

Iklan

Iklan

Gempa Magnitudo 7,5 SR dengan Kedalaman 130 KM, Guncang Kepulauan Maluku Utara

Wednesday 11 January 2023 | 03:20 WIB Last Updated 2023-01-10T20:23:32Z

Penampakan rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 7,5 SR mengguncang kepulauan Maluku, pada 10 januari 2023. (Liputan Tegal/ Bertha)

Peristiwa, LIPUTANTEGAL.COM
- Gempa bumi magnitudo 7,5 SR mengguncang kepulauan Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.


Peristiwa gempa magnitudo 7,5 ini terjadi di kepulauan Maluku Utara pada Selasa 10 Januari 2023, pukul 02.47 waktu setempat atau WIT. 


Gempa dengan magnitudo 7,5 ini terjadi akibat aktivitas geologi yang berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km. 


Gempa dengan Magnitudo 7,5  yang terjadi, mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga di kabupaten Kep.Tanimbar, Kepulauan Maluku. 


Pusat Pengendalian Operasi (pusdalops) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa dengan magnitudo 7,5.


Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, gempa dengan guncangan yang dirasakan sangat kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. 


Membuat kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri. 


BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pasca gempa saat kembali ke rumah. 


Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, adanya korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi runtuhan bangunan yang tidak tahan gempa. 


BPBD Maluku Barat Daya melaporkan kerusakan yang diakibatkan gempa magnitudo 7,5 SR, 73 rumah rusak di Kabupaten Tanimbar. 


Sedangkan korban terdampak sebanyak 5 warga mengalami luka-luka. 


Hingga laporan ini diterima Pusdalops BNPB, belum ada laporan warga yang melakukan pengungsian. 


Dalam keterangan yang ditulis dari laman BNPB, melaporkan BPBD Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya mencapai 73 unit. 


"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya mencapai 73 unit. 


Dari jumlah tersebut, rumah rusak berat sebanyak 29 unit, sedangkan rusak ringan 44. Tak hanya rumah warga, dua sekolah dan satu gereja mengalami rusak ringan," tulis dalam keterangannya, Selasa 10 Januari 2023.


Gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami namun BNPB menghimbau agar warga tetap waspada akan terjadinya gelombang tsunami. 


Gelombang tsunami yang mungkin terjadi akibat gempa M 7,5 SR, yang terjadi di Kab Kep. Tanimbar itu namun warga diminta tetap tenang dan waspada. 


Sampai BNPB mencabut status kemungkinan besar terjadi gelombang tsunami, yang ditimbulkan peristiwa tersebut.***




Penulis: Muhamad Mansur

Sumber: BNPB

×
Berita Terbaru Update