Rumah penyanyi legendaris Ratih Purwasih terdampak gempa Cianjur. (Liputan Tegal/Ratih Purwasih) |
Peristiwa, LIPUTANTEGAL.COM - Peristiwa gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 siang menelan banyak korban jiwa dan meruntuhkan ribuan unit rumah dan gedung, salah satunya rumah penyanyi legendaris Ratih Purwasih.
Rumah penyanyi legendaris Ratih Purwasih yang berada di Perum Pesona Cianjur Indah ikut terdampak gempa Cianjur dikabarkan adik iparnya mengalami luka-luka.
Akibat gempa Cianjur itu rumah penyanyi legendaris Ratih Purwasih mengalami kerusakan yang cukup parah diantaranya tiga plafon berjatuhan, genteng, torn air belah, kamar atas dan barang-barang pada pecah.
Saat Ratih dihubungi Liputan Tegal melalui pesan WhatsApp, ia menceritakan kronologi fenomena gempa bumi M 5,6 SR yang dialaminya itu, pada Selasa 22 November 2022.
Pada saat sebelum kejadian, Ratih yang sedang berada di rumahnya ingin beranjak istirahat sambil menonton TV.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan getaran yang kuat seperti ingin meruntuhkan rumah dengan gerakan vertikal.
"Siang, tapi jam nya saya kurang pasti, sepertinya hampir jam 2 siang, lagi nonton si bolang itu," ungkap Ratih.
"Tiba-tiba ada suara gemuruh dan getaran yang kuat seperti mau meruntuhkan rumah, gerakannya vertikal, beberapa detik saya belum sadar kalau itu gempa, dan ketika goyangannya nggak berhenti saya baru sadar itu gempa, agak panik saya keluar dan malah teriak, dan lihat benda-benda berjatuhan, saya keluar teras dan plafon teras jatuh, roboh, dan lihat genteng jatuh dan pecah di beberapa bagian di atas," sambungnya.
Dampak gempa bumi yang menimpa rumahnya itu mengakibatkan adik iparnya mengalami luka-luka di kakinya kejatuhan plafon.
"Adik ipar saya kakinya kejatuhan plafon dan luka di kakinya, yang lain selamat, alhamdulillah," lanjutnya.
Saat ini terkait kondisinya, Ratih mengatakan baik-baik saja dan telah mengungsi di rumah saudaranya.
"Mengungsi di rumah saudara yang dekat lapangan, karena harus jaga-jaga kalau gempa bisa lari ke lapangan, dan lapangan juga banyak orang di situ karena takut ada gempa susulan, dan sebagian rumah mereka yang rusak jadi mengungsi di lapangan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Ratih Purwasih merupakan penyanyi legendaris tahun 1980an.
Lagu hits-nya yang berjudul 'antara benci dan rindu' mengantarkan namanya menjadi booming pada era itu.***