 |
| Bangunan sekolah rusak akibat gempa Cianjur. (Liputan Tegal/Dok.Net) |
Peristiwa, LIPUTANTEGAL.COM - Peristiwa gempa Cianjur menjadi duka kita semua, salah satu korban selamat Ferdiansyach menceritakan fenomena yang dialaminya itu.
Korban selamat pasca gempa Cianjur Ferdiansyach yang saat ini masih di lokasi berbagi cerita kepada Liputan Tegal.
Saat dihubungi melalui WhatsApp, Ferdiansyach yang merupakan salah satu korban selamat gempa Cianjur menceritakan kengerian fenomena tersebut.
Sebelumnya menurut BMKG gempa Cianjur terjadi pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022.
Pusat titik gempa berada di Cianjur dengan kekuatan M 5,6 SR dengan kedalaman 10 km barat daya.
Akibat gempa tersebut meruntuhkan ribuan rumah, puluhan orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, dan puluhan yang masih tertimbun.
Ferdiansyach yang saat itu sedang ada acara kondangan ke saudaranya di Cianjur dari Gununghalu, Bandung Barat.
Selesai sholat dhuhur dilanjut makan siang, setelahnya gempa terjadi.
"Beres acara nikahan ponakan, gempa, bro lagi makan siang," ujarnya.
Ia pun melanjutkan ceritanya, getaran yang diakibatkan gempa ini sangat mengerikan.
"Getarannya, innalilahi ngeri banget bro," lanjut Ferdi.
Ketika ia melihat jalanan, jalan seperti berliuk-liuk seperti ular.
"Lihat jalan berliuk liuk kaya ular bro," tambahnya.
Gempa susulan menurutnya terjadi lagi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tadi jam 18.00 WIB sore gempa lagi susulan," pungkasnya.
Ferdiansyach yang saat ini berada di kampung Tanagan mendirikan tenda-tenda darurat.***
