Notification

×

Iklan

Iklan

Cek! Update Terbaru Korban Gempa Cianjur 271 Orang Meninggal, Ribuan Luka-Luka dan Puluhan Ribu Pengungsi

Wednesday 23 November 2022 | 21:49 WIB Last Updated 2022-11-23T15:03:01Z

Bangunan terdampak gempa Cianjur M 5,6 SR. (Liputan Tegal/BNPB/M. Arfari Dwiatmodjo)

Peristiwa, LIPUTANTEGAL.COM
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi update terbaru korban gempa Cianjur 271 orang meninggal, ribuan luka-luka dan puluhan ribu pengungsi serta puluhan ribu rumah runtuh.


Hasil update terbaru korban gempa Cianjur 271 orang meninggal ini disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu 23 November 2022 sore.


Suharyanto mengatakan jumlah update terbaru korban gempa Cianjur 271 orang meninggal telah teridentifikasi dan masih ada korban hilang sekitar 40 orang.


"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ungkapnya.


Ia menambahkan data tersebut didapat dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur.


"Data ini dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," tambahnya.


Ia juga menegaskan tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.


"Pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menerus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian," tegasnya.


Dari hasil pendataan sementara didapat korban luka sebanyak 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang.


Sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 unit rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 rumah, rusak sedang 11.641 rumah dan rusak ringan 22.090 rumah.


Selain itu fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.


"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD, kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan, di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," pungkasnya.***



Sumber: BNPB

×
Berita Terbaru Update